Kevin dengan cepat menyadari gerakan itu, sepertinya sebelumnya Bravi masih menahan diri, saat mencambuk dengan ikat pinggangnya, lengan Kevin pun hampir mati rasa!Rasa sakit itu membuat tubuh Kevin terasa kaku, membekukannya di tempat. Dia terhenti sejenak, dan dalam waktu singkat, Bravi kembali mengayunkan ikat pinggang lagi dengan kejam, mengenai di tempat yang sama. Kali ini bukan sekadar mati rasa, rasanya seperti tulangnya hampir patah.Kevin mengerang kesakitan.Bravi benar-benar bertekad untuk memberi pelajaran pada Kevin. Jari-jarinya mencengkeram dengan kekuatan luar biasa, seperti besi yang membelenggu lengan Kevin, lalu membalik ke belakang, menekuk lutut dan menekan punggungnya. Kevin terjatuh ke sofa. Bravi mengikat pergelangan tangannya, lalu memutar lengan lainnya dengan paksa, mengikatnya dengan erat.Selama itu, Kevin berontak dengan keras, berguling dan menabrak meja kopi sampai terdengar suara keras. Bi Lia yang bersembunyi di kamar tidak tahan lagi, dengan waja
Baca selengkapnya