Mata Qingyan membulat. Ia melihat wajah samar di balik permukaan batang itu—wajah teman-temannya, termasuk Lin Yue, menatap kosong dengan ekspresi tenang… namun tubuh mereka tertarik ke dalam, seolah sedang diserap perlahan. “Tidak…” desis Qingyan. Ia mundur selangkah, jantungnya berdentum keras. “Kau—kau memakan mereka?” Pohon itu bergetar pelan, mengeluarkan suara rendah seperti tawa berat yang berasal dari kedalaman bumi. Akar-akar hitamnya menggeliat, naik ke permukaan tanah dan melingkar di sekeliling Qingyan, seolah memutus jalan keluar. Pohon itu seolah olah tahu,bahwa dia akan menyelamatkan teman temannya, tapi pohon itu menggeliat dan menjulurkan sulur nya yang panjang mencoba menarik Qingyan,tapi saat itu juga Qingyan menyadari bahaya itu dan langsung menghindar. Cahaya hijau dari batang semakin terang, dan wajah Lin Yue tampak menegang—mata tertutup rapat, seolah berjuang melawan sesuatu dari dalam. Namun setiap kali Qingyan mendekat, akar-akar hidup itu menyambar
Last Updated : 2025-11-10 Read more