Hujan mengguyur kota malam itu, membasahi atap gedung tua tempat Lin Yue berada. Petir sesekali menyambar langit, memantulkan bayangan samar tubuh wanita berpakaian hitam ketat, dengan sniper terpasang di tangannya. Mata tajamnya tak berkedip menatap ke kejauhan. Di balik lensa sniper, ia mengamati seorang pria tinggi berjas, dikelilingi anak buah bersenjata. Lu Zemin. Penguasa pasar gelap, gembong narkoba, dan targetnya malam ini. "Bergerak sedikit lagi... Dan selesai," bisiknya pelan. Jari telunjuknya menekan pelatuk. Dor! Peluru melesat cepat menembus kegelapan malam. Namun, detik berikutnya— BOOM! Ledakan hebat mengguncang lantai tempatnya berpijak. Semuanya terjadi begitu cepat. Tubuh Lin Yue terhempas keras, menghantam dinding beton, lalu jatuh menghantam genangan air yang bercampur darah. “Apa... ini jebakan?!” Kepalanya berdarah, suara berdengung, penglihatannya mulai kabur. Ia mencoba bangkit, tapi tubuhnya terlalu lemah. Asap dan api menjilat udara di sekitarny
Terakhir Diperbarui : 2025-08-07 Baca selengkapnya