Pria itu menghela napas kasar, menatap wanita yang terengah-engah dan terduduk. Rasa khawatir mulai menyelimutinya. Ia menghampiri wanita itu dan membawanya keluar arena, karena setelah ini masih ada peserta lain yang akan bertarung dan gadis di pangkuannya itu sudah tidak kuat berjalan. Lin Yue memperhatikan keduanya. "Entah kenapa, aku merasa lebih baik di sini," ucap Lin Yue dengan pandangan tak lepas dari pria dan wanita itu. "Aku akan menghampiri mereka sebentar," lanjut Lin Yue, lalu berdiri dan berjalan keluar arena. Sebelum itu, Qingyan mengingatkannya bahwa gilirannya akan tiba setelah peserta ini. "Nona, jangan terlalu lama, nanti Anda bisa tereliminasi. Sebentar lagi giliran Anda," ucap Qingyan. "Tentu, aku tahu," jawab Lin Yue, lalu pergi menghampiri mereka. Pria itu membawa wanita yang menjadi lawannya ke tempat istirahat. Ia mulai memperhatikan luka-lukanya, ada rasa bersalah yang menghinggapinya. "Dasar keras kepala, kalau kau mati jangan salahkan aku," omelnya sam
Terakhir Diperbarui : 2025-11-03 Baca selengkapnya