Lin Yue tersenyum puas. Akhirnya, ia berhasil menyatukan semua elemennya. Dengan nada angkuh, ia menatap pria di hadapannya, namun pria itu hanya diam membisu, menatapnya seolah tak percaya. "Aku bisa melakukannya, kan?" tanya Lin Yue, masih dengan nada angkuh. Pria itu menggeleng pelan, lalu tersenyum bahagia. "Akhirnya kau menjadi penerusku. Aku benar-benar senang... setelah sekian lama, akhirnya kau bisa melanjutkan perjalananku," ucapnya sambil terus menatap Lin Yue. Senyum Lin Yue memudar. Wajah pria itu berubah serius, seolah kata-katanya mengandung makna yang sangat dalam. "Maksudmu... melanjutkan perjalananmu?" tanya Lin Yue, ragu. "Perjalanan seorang alkemis bukan sekadar menguasai ramuan," jawab pria itu, mengulangi kata-kata yang sudah tak asing lagi bagi Lin Yue. "Kau telah melewati jalan yang berat—mengenal esensi api, air, tanah, angin, dan petir, yang saling bertentangan. Kau memurnikan tubuhmu agar sanggup menahan benturan energi. Kunci penyatuan bukanlah memaksa,
Terakhir Diperbarui : 2025-09-21 Baca selengkapnya