Beberapa hari ini, dia setiap pagi juga selalu menelpon guru untuk menanyakan kondisi Bu Guru. Pemulihannya baik, bisa dibilang selamat tanpa masalah.Ding-dong!Dia baru saja menutup kembali pintu kulkas, bel pintu berbunyi lagi.Shanaya mengira Karlina menjatuhkan sesuatu, buru-buru pergi membuka pintu. Saat pintu baru terbuka setengah, Yoyo sudah menyusup masuk, menggosokkan tubuhnya di kakinya. Dia memeluk Yoyo sambil melirik keluar, tidak ada siapa-siapa.Pintu di seberang juga tertutup rapat.Dia mengelus kepala anjing itu. "Kamu dikurung Lucien di luar?""Guk guk!"Yoyo bersikap manja sebentar, lalu seolah ingat urusan penting, menggigit ujung rok Shanaya, menariknya ke luar."Kamu mau membawaku ke mana?"Shanaya setengah ingin tertawa, setengah kesal, buru-buru mengenakan jaket, mengambil ponsel dan tas, lalu mengikutinya keluar.Tak disangka, dia tidak pergi ke mana pun, malah pulang ke rumah.Shanaya jadi seorang diri bersama anjing berdiri di depan rumah Lucien.Yoyo menatap
Read more