Tiga kata, anak masih ada, seketika buat hati Indra yang tergantung di ujung tebing akhirnya kembali ke tempatnya. Karena terlalu lega, otot-otot di wajahnya bahkan ikut bergetar. Baru ketika rasa tegang itu mereda, ia sadar telapak tangannya sudah basah oleh keringat.Syukurlah. Syukurlah, anak mereka masih selamat.Namun dokter belum selesai bicara.“Kali ini janin memang berhasil dipertahankan, tapi tetap tunjukkan tanda-tanda keguguran. Nggak boleh lengah sedikit pun. Beberapa waktu ke depan, sang ibu harus banyak berbaring dan benar-benar istirahat sampai lewati masa bahaya,” jelasnya serius.Kata-kata itu buat dada Indra kembali mengencang. Ternyata belum sepenuhnya aman.Begitu dokter pergi, Endah datang. Ia menatap Puspa yang tertidur lemah di ranjang, lalu bertanya cemas, “Indra, gimana? Apa bayinya selamat?”“Masih selamat, tapi ada tanda-tanda keguguran,” jawab Indra.Dengar itu, Endah akhirnya bisa menghela napas. Selama bayi itu masih ada, sudah cukup baginya.Indra gengg
Read more