Dua hari ini, seolah dunia ikut bernafas lega. Di kantor Venus Enterprise , suasana terasa lebih hangat. Suara langkah di koridor tidak lagi menyiratkan ketegangan, tapi penuh keceriaan. Afie sampai di kantor dengan raut wajah yang sedikit berbeda, matanya lebih terang, senyumnya cerah kembali, seperti bunga kecil yang mulai mekar setelah musim dingin panjang. Gian tiba lebih awal, dua hari berturut-turut ia menunggu Afie di depan lift. Seperti pagi ini, di tangannya ada dua cangkir kopi dan pastry yang dibeli dari kedai favorit mereka dulu. Lift terbuka, Afie berjalan masuk. Gian sudah menunggu di depan pintu lift, senyum manis menghiasi bibirnya. “Yang, nih ... favoritmu,” katanya sambil menyerahkan satu gelas kopi hangat, cappuccino dengan sedikit gula seperti dulu. Afie mengambil kopi itu, tersenyum malu-malu. “Terima kasih ya Mas,” ucapnya pelan. Gian menatapnya sejenak, nada suaranya lembut. “Semoga harimu lebih ringan dan menyenangkan yang.” Afie mengangguk
Last Updated : 2025-10-07 Read more