Pagi-pagi buta, Sasha bangkit dari ranjang dalam keadaan mengantuk dan pergi ke kamar mandi. Setelah keluar, dia berjalan kembali ke ranjang dan menarik selimut seraya berkata, "Selimutnya kamu timpa."Briar berguling sedikit ke samping dan menggumamkan maaf.Sasha naik ke ranjang dan secara alami meringkuk di pelukan Briar. Setelah merasa nyaman dengan posisinya, dia kembali tidur.Namun, setelah semua itu, Briar tiba-tiba kehilangan rasa kantuknya. Dia menunduk, menatap gadis dalam pelukannya. Makin lama, dia makin tidak bisa tidur lagi.Briar tahu dia tidak seharusnya mengganggu tidur Sasha, tetapi dia tidak bisa menahan diri. Dia menunduk untuk mencium kening wanita itu terlebih dahulu, baru turun ke hidung dan pipinya, lalu sudut bibirnya. Akhirnya, dia mencium bibirnya, lama dan lembut.Sasha merintih seolah tidak nyaman, lalu tanpa sadar mencengkeram kerah Briar. Lewat beberapa detik, dia tiba-tiba mulai merespons. Tangannya terulur memeluk pinggang pria itu, lalu bergerak lagi
Read more