Sampai di halaman depan, Dalia melihat wanita itu... Salsa, adik angkatnya, sedang berpelukan hangat dengan ayah dan kakaknya. Tubuh Dalia mendingin, jantungnya berdetak sangat cepat. Bagaimana bisa wanita itu berhasil lolos dari situasi yang merenggut kasar nyawanya?Kedua mata Dalia sedikit berkaca-kaca, kepulangan Salsa seolah menjadi tamparan besar pada wajahnya. Dia gagal. Dirinya gagal. Tak lama mata bulat yang terkesan hangat itu menatapnya, Salsa tersenyum dalam sambil beralih mendekatinya. "Kakak!" Perdana menteri dan Gibran ikut menoleh, tatapan dan senyum hangat mereka seketika pudar begitu melihat sosok Dalia, seolah mengatakan semua yang terjadi pada Salsa adalah kesalahannya. "Kak Dalia, aku merindukanmu!" seru Salsa, lalu menggenggam erat tangan Dalia, wajahnya yang selalu terlihat manis sangat memuakkan di mata Dalia. Melihat Dalia yang hanya diam menatapnya, Salsa tersenyum semakin dalam, kemudian memeluk Dalia. Tanpa sepengetahuan siapapun, dengan nada bicar
Terakhir Diperbarui : 2025-08-19 Baca selengkapnya