“Tidak akan ada yang bisa mengejar saat aku menyembunyikanmu, RainBisikan itu sangat empuk, tidak dihembuskan di depan telinga Suri, tapi cukup untuk mendirus kehangatan pada permukaan kulitnya.Menggoda—bukan nafsunya, tapi ambisi. Suri penuh oleh ambisi saat ini. Meski kemungkinan masa depannya gelap, tapi ambisi Suri terus menyala sangat terang—panas dan bergolak.“Kau bisa memandang pohon apapun… atau menatap matahari kapanpun.”Bisikan lain, lebih merdu bahkan. Menggoda Suri dengan bayangan yang lebih indah dari sebelumnya.Gejolak ambisi yang panas itu masih ada, dan siap melejit. Namun, lawannya kali ini bukan panas yang lain, malah hembusan kesejukan. Meniup gelegak mendidih yang menyala itu.“Kau bisa melakukan apapun di sana… Kita bisa melakukan banyak hal…”“Lalu apa?” tanya Suri, sambil menatap mata sewarna amber yang membiaskan sedikit cahaya lampu teras yang menembus tirai kamar.Tatapan mata Suri tidak lagi sayu—tidak lagi terseret godaan yang manis tadi. ‘Kita’. Leland
Last Updated : 2025-08-26 Read more