“Apa… kau kenapa di…” Suri menutup mulutnya secepat mungkin. Hal terbodoh yang bisa dilakukannya saat ini adalah bicara. Saat panik, bisa saja lidahnya menyebut sesuatu yang tidak seharusnya tersebut. Karenanya Suri langsung mengatupkan bibir dengan sangat erat, lalu menenangkan diri.Leland tidak mengulurkan tangan, tapi menghampiri lalu berjongkok di hadapan Suri, menatap lekat wajahnya.“Aku yang seharusnya bertanya seperti itu… Rain.” Leland perlu menyebut namanya, tapi belum ingat, maka menyebut julukan yang terbentuk di kepalanya—gadis hujan (Rain Girl)“Ra… apa?” Suri pastilah tidak paham.“Nama itu untukmu.” Leland merasa lebih baik tidak tahu namanya, tapi tetap harus menyebutnya sesuatu.Omongan yang jelas tidak masuk akal bagi Suri, tapi keadaannya sedang tidak menguntungkan, maka Suri mengangguk saja.“Kau tidak merasa perlu ke rumah sakit?” tanya Leland.Suri bisa merasakan seluruh tubuhnya dingin, sampai ke ujung kaki. Pertanyaan itu tidak ada dalam daftar rencananya. Ba
Last Updated : 2025-08-16 Read more