Bab 14"Tolonglah, Roy. Jangan membuatku susah. Aku tidak ingin kebaikanmu menjadi bumerang untukku. Lagi pula sayang uangnya, Roy. Aku tidak ingin menyusahkan siapapun, walaupun aku ini orang susah," tawa getir Naina.Setelah membuat seorang Albert menaruh belas kasihan kepadanya, kini giliran Roy yang juga kasihan melihat dirinya kekurangan makan, sehingga perlu membelikannya makanan setiap malam.Ada apa dengan nasibnya? Ataukah justru takdir yang sibuk menertawakannya?"Siapa yang susah, Nai? Aku nggak pernah merasa disusahkan oleh kamu. Kamu jangan salah paham....""Tapi kamu terlalu baik. Setiap malam kamu ngasih makanan ke aku. Lebih baik uangnya kamu tabung untuk keluargamu.""Aku tidak punya keluarga. Aku nggak punya siapa-siapa. Aku juga nggak punya istri apalagi anak. Dan kalau boleh, aku ingin menganggap kamu sebagai keluargaku." Terdengar helaan nafas panjang di sana, yang membuat Naina seketika menghela nafas pula.Berat sekali beban yang harus ditanggungnya."Hari ini a
Last Updated : 2025-08-06 Read more