Langit terbuka perlahan,seperti tirai yang baru saja terangkat dari panggung dunia.Warna-warni terurai, biru, kuning, merah, semuanya bercampur, seolah langit dan tanah adalah kanvas yang tak terbatas, dan kita, Sinta dan Arga, adalah dua tangan yang menulisnya.Di sekeliling kami, dunia tidak memiliki batas.Setiap langkah adalah kalimat baru yang mengalir, setiap pikiran adalah cerita yang menunggu untuk ditulis.Kami berdiri di tengah sebuah padang luas, terbuka untuk setiap kemungkinan, sementara tulisan-tulisan yang belum selesai mengambang di udara, menunggu sentuhan terakhir dari tangan kami.Arga menatapku, wajahnya tegang tapi penuh harapan.“Apa yang kita lakukan sekarang?”Aku menunduk.Di tanganku, pena itu masih ada, berat dan bercahaya, seolah mengingatkan aku pada semua yang telah kami tulis.Seluruh dunia ini adalah dunia yang kami ciptakan, yang kami tulis, dan sekarang kami harus memutuskan: apakah kita akan terus menulis, atau apakah kita akan membiarkan cerita in
Last Updated : 2025-10-16 Read more