Cahaya sudah tahu kalau Ary itu menyebalkan dan keras kepala. Tapi dia sama sekali tak menyangka itu juga termasuk saat berurusan dengan nyawanya sendiri. Cahaya tahu uang Ary banyak, tapi di dunia ini sebanyak apapun uang yang kamu punya tak akan bisa membeli nyawa, bahkan nyawa ayam sekalipun. “Darahmu keluar banyak, itu bahaya. Memangnya kamu mau mati kehabisan darah,” kata Cahaya dengan suara ditekan penuh keputus asaan. “Aku baik-baik saja, aku tidak mudah mati, luka ini hanya perlu dijahit.” “Itulah aku bukan tukang jahit,” sahut Cahaya ketus. Ary langsung terbahak mendengar ucapan istrinya, tapi tak lama kemudian dia meringis karena tertawa ternyata terlalu menyakitkan untuknya. “Kan! kamu dibilangin istri ngeyel sih kualat itu,” gerutu Cahaya. “Apa tadi kamu bilang?”“Apa? kualat?” “Bukan itu sebelumnya.” “dibilangin istri ngeyel?” “Wah sekarang kamu sudah ikhlas memanggil diri sendiri istri rupanya.” Cahaya langsung melotot kesal pada Ary, bisa-bisanya laki-laki i
Terakhir Diperbarui : 2025-09-10 Baca selengkapnya