All Chapters of Pria Tampan Alat Balas Dendamku: Chapter 111 - Chapter 120

Bella tidak langsung menjawab. Dia meragukan kemampuannya untuk bisa mendapatkan celah ketika mencari informasi tentang Leo. Dia sudah tidak bekerja dengan pria itu namun dia sangat tahu bahwa Leo adalah orang yang pandai menyembunyikan sesuatu."Bella," panggil Adeline membuat Bella tersadar dari lamunannya."Iya, Nyonya?""Aku yakin kamu bisa melakukan tugas ini. Jangan terpaku pada power yang Leo miliki. Percaya pada kemampuanmu bahwa kamu bisa melakukannya," ucap Adeline menyemangati.Bella tersenyum mendengarnya. Dia lalu menganggukkan kepala dan mengiyakan tugas yang diberikan oleh sang atasan."Ada lagi yang harus saya lakukan?" tanya Bella."Ehmmm ... untuk sementara itu saja. Ah! Bagaimana dengan persiapan meeting dengan CEO Arthatama Group?"***Arasy masuk ke dalam sebuah restaurant untuk bertemu dengan seorang designer yang saat itu juga menjadi incaran Adeline. Dia terlihat sangat percaya diri bahwa rencananya akan berhasil."Selamat siang, Nyonya," sapa wanita itu ketika

 Adeline kembali ke keadaan saat itu.Ketika dia menjadi korban pelecehan yang membuat masa depannya berantakan.Kenapa dia di sini? Tak cukupkah dengan dia merasakan sakit akibat kejadian mengerikan itu?Adeline menangis dan menyadari bahwa dirinya sudah tidak berpakaian. Corak biru keunguan berada di sekujur tubuhnya.Sedangkan pelaku yang melakukan hal keji itu sedang duduk di bangku seraya mengusap sebatang rokok setelah menuntaskan nafsu bejatnya.Adeline bahkan sudah tidak lagi bisa merasakan air mata mengalir di wajah. Dia tidak lagi kesakitan. Hanya ada perasaan hancur setelah dianiaya seperti itu.Tiba-tiba seorang pria lain muncul dari balik pintu. Adeline tidak bisa melihat sosok itu karena terhalang cahaya lampu yang menyilaukan."Kamu benar-benar gila!" seru pria itu pada pria yang sudah melecehkannya."Kenapa? Aku tidak mungkin membiarkan makanan enak di depanku." balas pria bejat itu"Jika bos

"Anda memaki Tuan Leo dan mengusirnya. Anda menolak untuk disentuh Tuan Leo bahkan ketika saya akan menyuntikkan obat penenang, Anda mencakar Tuan Leo sampai membuat tangannya tergores."Tidak ada yang bisa menggambarkan betapa menyesalnya Adeline saat itu. Dia sangat ingin mengulang waktu untuk bisa mengendalikan dirinya. Seandainya saja ... seandainya saja dia bisa lebih menahan diri. "Aarrgggg! Trauma sialan!" makinya. Membuat sang supir terkejut. Adeline tersenyum pada sang supir dan meminta maaf karena telah berteriak.Saat ini Adeline sangat bingung apa yang harus dia lakukan. Apa yang harus dilakukannya untuk bisa mendapatkan maaf dari sang suami.Namun, sebelum itu dia harus pergi ke perusahaan karena tiba-tiba Bella mengirimkan pesan yang mengatakan ada sebuah masalah di perusahaan. Sesampainya di perusahaan, Adeline langsung berjalan ke ruangannya. Diikuti dengan Bella."Jadi?"Bella menekan sesuatu di tab-nya. Setelah itu dia menunjukkannya pada Adeline."Bagian pemasar

 “Ehmm … Leo,” panggilnya.“Iya?”“Aku sebenarnya aku ingin berbicara sesuatu padamu,” ucap Adeline.“Apa?”Adeline menarik napas panjang dan menghembuskannya perlahan. sudah bersyukur dia tidak diusir oleh Leo. Apakah sekarang juga tidak apa-apa jika dia meminta maaf?“Kamu ingin mengatakan apa, Adeline?” tanya Leo ketika istrinya itu tidak kunjung berbicara.“Mengenai kejadian semalam … apakah kamu bisa memaafkanku?” tanya Adeline.Leo hanya diam saja. Dia malah tidak mengira bahwa Adeline yang akan meminta maaf. Padahal salah dirinya yang membuat tramanya muncul. Seharusnya dia yang meminta maaf. “Kamu tidak bisa memaafkanku, ya?” tanya Adeline bersedih. Wajahnya berubah kemerahan dan kedua matanya berair.“Hei, kenapa kamu menangis?” tanya Leo.Ditanya seperti itu membuat Adeline tid

Keesokan harinya di internet telah beredar sebuah video di mana Natasha yang secara terbuka memohon maaf pada KRW Group dan mengakui bahwa dirinya sudah membocorkan rahasia perusahaan berupa design-design yang sudah diluncurkan oleh Queenrysa Group.Seluruh bukti-bukti dari mutasi rekening dan video CCTV sudah membuktikan bahwa KRW Group yang memiliki hak kepemilikan atas design-design tersebut.Di video itu juga memberitahukan bahwa Queenrysa diberi waktu 3x24 jam untuk membuat video permintaan maaf pada KRW Group dan datang ke kantor pusat untuk membicarakan hal-hal lainnya.Hal itu menjadi pemberitaan media-media besar dan membuat orang-orang mulai melirik lagi KRW Group yang sempat tenggelam. Beberapa memang ada yang percaya bahwa itu adalah ulah oknum untuk menaikan popularitas saja namun tak jarang orang-orang yang berpihak pada KRW Group.Adeline membaca komentar para warganet yang menghujatnya. Mengatakan bahwa KRW Group sengaja menjatuhkan Queenrysa demi menaikkan nama perusa