Suara riuh rendah murid-murid di halaman sekolah bergema, bercampur tawa, obrolan, dan derap langkah kecil.Namun Ariana duduk sendiri di bangku panjang dekat taman, wajahnya kosong, pandangan menerawang jauh.Buku catatan terbuka di pangkuannya, tapi pena di tangannya berhenti menulis sejak lama.‘Apa benar … aku pantas berada di sisi Jason?’ pikirnya.Peristiwa demi peristiwa di rumah besar itu terus bergulir, menjeratnya semakin dalam.Perintah Jason, tatapan matanya, bisikan yang membuat jantungnya nyaris meledak, semua bercampur menjadi beban di kepalanya.“Ariana?”Sebuah suara lembut tapi jelas memecah lamunannya dan membuat Ariana tersentak.Ia menoleh cepat. Seorang wanita berdiri di hadapannya, cantik, anggun, dengan rambut cokelat bergelombang dan gaun sederhana yang tetap tampak berkelas.“Oh … saya—” Ariana bangkit setengah berdiri lalu tersenyum kikuk. “Anda siapa ya?”Wanita itu tersenyum ramah lalu mengulurkan tangannya. “Namaku Lusy. Kau Ariana, bukan? Calon istrinya
Last Updated : 2025-08-18 Read more