Udara di ruang interogasi mendadak berat. Suara mesin berdengung dari dinding, lampu berkedip pelan, dan di layar komputer, kode-kode aneh berlari secepat kilat.Ayla dan Reynard menatap dari balik kaca, napas mereka tertahan. Di dalam, Nayaka berdiri diam di depan Meira, matanya memantulkan cahaya biru dari layar yang kini menampilkan teks:S.A.D.I.V.A Protocol – System Reinitialization (Stage 1)Meira tersenyum samar. “Akhirnya dia bangun,” katanya lirih.“Nayaka, keluar dari sana!” Reynard menekan tombol interkom, tapi tak ada reaksi. Pria itu hanya menatap layar kosong, wajahnya kaku seperti patung.Ayla berlari masuk tanpa berpikir. Ia tahu berbahaya, tapi ketakutannya kalah oleh keinginan menyelamatkan Nayaka. Pintu logam berat itu terbuka dengan bunyi dentang keras, membuat Meira menoleh.“Ayla!” Reynard berteriak dari luar.Namun Ayla tak berhenti. Ia berdiri di hadapan Nayaka, mencoba mengguncang bahunya. “Nayaka, dengar aku. Kamu bukan dia. Kamu bukan Sadiva.”Nayaka menatap
Huling Na-update : 2025-10-14 Magbasa pa