Baik, aku akan revisi teksmu supaya tetap panjang sama, natural, tapi tidak terlalu sering ganti set tempat (alur lebih mengalir, fokus pada suasana dan interaksi). Berikut hasil revisinya:Amplop itu berat. Bukan karena isinya, tapi karena beban yang dibawanya. Ayla duduk sendirian di ruang kerja kecilnya. Lampu meja redup menyorot ke permukaan kayu, sementara hujan yang turun sejak dini hari belum juga reda. Suara rintiknya seperti irama gelisah yang tak pernah berhenti.Dengan tangan bergetar, Ayla membuka amplop itu. Di dalamnya hanya ada dua benda: satu flashdisk, dan sepucuk surat bertulisan tangan. Tulisan itu miring, rapi, dan teratur—seperti milik seseorang yang tahu betul waktunya akan segera habis."Jika kau membaca ini, berarti kebenaran belum mati. Dan mungkin... aku belum sepenuhnya menghilang.""Namaku Sofira Almeira. Jika seseorang mengirimkan ini padamu, berarti kamu adalah orang yang mirip denganku. Lebih dari itu, kamu adalah seseorang yang bisa menyelesaikan apa ya
Terakhir Diperbarui : 2025-08-04 Baca selengkapnya