Rora bertanya dengan cemas, "Tadi pagi sudah sarapan, nggak apa-apa kalau mau tes darah, 'kan?""Nggak masalah. Pasien cuma perlu tes darah rutin, nggak perlu puasa," jawab perawat sambil membereskan perlengkapan. Dia lalu mengambil termometer inframerah dan mengarahkannya ke dahi Maggie. "Tiga puluh delapan koma lima. Masih demam, sebaiknya banyak beristirahat di tempat tidur.""Perlu daftar atau buat janji dulu nggak?" Rora masih belum tenang, sehingga dia menanyakan dengan detail."Nggak perlu," jawab perawat tanpa mengangkat kepala. "Bawa saja kartu pasien ke bawah. Dokter penanggung jawab sudah membuat janji di sistem."Rora menghela napas lega, lalu berterima kasih.Begitu perawat keluar, dia segera maju untuk merapikan selimut Maggie, lalu mencatat di buku kecilnya.[ Lantai 4 ambil darah, lantai 2 CT scan. ]"Apa saya perlu menelepon Tuan Easton untuk kasih tahu dia?"Maggie menggeleng dan menulis dengan bahasa isyarat.[ Nggak usah, dia sibuk. Urusanku nggak usah repotin dia.
Read More