“Cukup, Damian,” potong Elena dengan tajam.Damian terdiam. Elena berdiri, ekspresinya sulit dibaca, suaranya rendah namun tegas.“Kau pikir aku mau mendengar penyesalanmu sekarang? Setelah semua kebisuan, setelah kau meninggalkanku demi wanita lain, setelah kau memutuskan tiga putri kita tidak berharga?”“Elena, aku salah... aku sungguh—”“Ya, kau salah. Tapi kesalahanmu fatal, Damian. Kau menghancurkan keluarga kita, dan sekarang kau bertindak seperti korban hanya karena akhirnya kau harus menanggung akibatnya.”Damian melangkah mendekat, tapi Elena mengangkat tangan, menghentikannya.“Keluar dari ruangan ini. Alva butuh istirahat. Dan aku tidak mau mendengar sepatah kata lagi.”“Elena, aku hanya ingin memperbaiki semuanya...”“Damian.” Matanya, meski berkaca-kaca, tetap tak tergoyahkan. “Pergi. Sekarang.”Akhirnya Damian mengalah. Ia menunduk menatap Alva yang masih terlelap, lalu berbalik meninggalkan ruangan—langkahnya berat, seakan memikul beban masa lalu di pundaknya.Kembali d
Last Updated : 2025-08-24 Read more