“Hoam ….”Damar menguap tatkala sampai di kediamannya. Semalaman, ia menjaga Jimmy dan sekarang, ia baru kembali ke rumah.Di ambang pintu, Sagara berjalan ke arahnya. Seketika, rasa lelahnya menguar begitu saja. Ia menggendong putranya yang menggemaskan sambil berjalan menghampiri Diana yang ternyata sedang membuat kue di dapur.“Sayang?”“Mas, kamu pulang?” Diana segera melepas celemeknya. Ia mencuci tangan kemudian menghampiri suaminya dan memberi pelukan singkat.“Iya, aku pulang. Capek, Yang.”“Ya udah, kamu istirahat aja dulu. Aku siapin sarapan. Belum sarapan, ‘kan?”“Udah, Yang di jalan tadi. Aku mau mandi terus tidur sebentar.”“Oh, ya udah, Mas.” Diana segera mengambil Sagara dari gendongan Damar. Ia menenangkan bocah tampan itu yang merengek, seolah enggan lepas dari sang ayah. “Hm, nanti ikut Ayah lagi. Ayah capek, Boy.”“Mana anak-anak?” tanya Damar. Ia melirik ke seluruh penjuru rumah, tap
Last Updated : 2025-11-19 Read more