“Saya mau kamu menemani saya malam ini.”What? “Kemana, Mas?” Aku jadi deg-deg an, jangan bilang ke hotel, sumpah aku belum siap.“Mama saya ulang tahun.”“Mama?”Ah iya, selama tinggal bersama Abyan, aku belum pernah dikenalkan dengan keluarganya. Entah itu Ibu,Bapak, adik, kakak, atau siapapun, belum pernah sama sekali dipertemukan meski hanya lewat jalur udara. Dia juga jarang sekali terlihat menghubungi atau dihubungi keluarga seperti anak pada umumnya.“Iya, nanti malam. Beliau mengadakan pesta yang cukup meriah jadi ... Kamu mesti menemani saya ke pesta,” jawabnya terdengar memerintah.“Jadi saya mau dikenalin sama Mamanya Mas Abi?”“Ya.”“Dikenalin ... sebagai ... Istri gitu?”“Memangnya menurutmu kamu ini siapanya saya? Pembantu?” ujarnya lalu menginjak gas karena lampu hijau sudah menyala. Asem!Dibilang pembantu, tapi kayaknya emang mukaku lebih cocok jadi pembantunya kali ya..“Sudah siap?” tanya Abyan. Dia sudah rapi dengan celana panjang dan kemeja warna coklat susu ya
Last Updated : 2025-09-28 Read more