Laras segera memalingkan wajahnya ke bantal. Ia bukan hanya sedih karena dibentak, tetapi juga malu akibat ketahuan melanggar privasi suaminya. Apalagi Dirga membentaknya di saat pria itu hanya mengenakan handuk. ’Mas Dokter jahat! Mas bentak saya kayak anak kecil!’ pikirnya kesal, sambil menyembunyikan wajahnya yang kini basah. Sebenarnya ia ingin sekali menolak maaf suami dewasanya, tetapi melihat sorot mata karamel yang masih tajam dan besar, rasa takut itu mendominasi. Dirga tersenyum tipis melihat tingkah Laras yang persis seperti anak kecil sedang merajuk. Itu menggemaskan baginya, sekaligus membuat rasa bersalahnya membengkak. Seharusnya ia tidak membentak sang istri hanya karena urusan Raymond "Hei, lihat saya. Maaf, ya, Sayang? Maaf saya kelepasan," bujuk Dirga, mencolek bahu Laras. Laras tetap diam. Ia ingin tahu sejauh mana pria ini merebut hatinya. "Saya cuma mau bilang," lanjut Dirga, memiringkan kepala, "Saya marah bukan karena … Raymond, tapi kamu langgar ja
Terakhir Diperbarui : 2025-12-02 Baca selengkapnya