(POV Arkana)Sudah hampir pukul tiga pagi.Lampu ruang kerja hanya menyala setengah, menyoroti wajah Arkana yang tegang.Cangkir kopi di depannya sudah dingin, tapi matanya masih menatap layar laptop yang menampilkan pesan itu.> “R-74: Aku sudah di sini. Dan kali ini, aku datang bukan untuk menghancurkan, tapi untuk menguji cinta kalian.”Nama itu.R-74.Bukan sembarang kode — itu adalah inisial proyek lama, catatan kelam dari masa lalu Arkana di perusahaan sebelum ia menjadi CEO.Sebuah proyek eksperimental yang sudah ia tutup sendiri lima tahun lalu… karena terlalu berbahaya.Ia mengepalkan tangan, napasnya berat.“Siapa pun kamu, jangan ganggu dia…” bisiknya nyaris tanpa suara.Suara pintu terbuka pelan.Nadira berdiri di ambang, rambutnya sedikit acak, memakai sweater abu-abu miliknya.“Mas belum tidur?” suaranya lembut tapi cemas.Arkana langsung menutup laptop, tersenyum kecil. “Cuma kerja sedikit.”Nadira mendekat, duduk di sebelahnya. “Kopi udah dingin semua. Kalau terus begi
Last Updated : 2025-11-05 Read more