Bulan-bulan berikutnya mengalir dengan ritme baru—lebih tenang, lebih hangat, lebih manis. Yayasan Surya Indah berkembang pesat, menjadi mercusuar harapan yang nyata. Setiap kali aku berkunjung, melihat cahaya perlahan kembali di mata para wanita di sana, rasanya semua luka dan pertempuran kami terbayar. Ini adalah karya hati, warisan positif dari masa lalu yang kelam. Namun fokus terbesarku kini pelan-pelan bergeser—ke sesuatu yang jauh lebih dekat, lebih pribadi. Kehidupan yang sedang tumbuh di dalam rahimku. Kehamilan ini bukan sepenuhnya direncanakan, tapi juga bukan kejutan. Ia datang seperti musim semi setelah musim dingin panjang—diharapkan, dinanti, disambut dengan sukacita yang meluap-luap. Alvaro, sang CEO tegas dan tak tergoyahkan, berubah menjadi sosok yang hampir lucu. Dia membeli semua buku tentang kehamilan yang bisa ia temukan, menghadiri setiap kelas prenatal bersamaku, bahkan mempraktikkan teknik pernapasan dengan serius hingga keningnya berkerut. "Kau tahu, aku r
Huling Na-update : 2025-09-11 Magbasa pa