Semua orang terbelalak melihat banyak uang di atas meja. Rasanya mustahil jika Eric mampu menjual semua es krim dalam minivan dengan waktu yang sangat singkat. Namun, jika tidak habis, tidak mungkin juga Eric mendapatkan uang sebanyak itu. Mereka tahu bagaimana buruknya keuangan Eric.Tidak mau pusing memikirkan dari mana Eric mendapatkan uang itu, Charles mengurungkan niatnya untuk murka, dan lebih memilih untuk meraih uang itu. Ia menghitungnya, memastikan jumlahnya sesuai atau tidak. Jika ternyata kurang, ia akan membatalkan keberhasilan Eric dan memintanya untuk fokus bekerja padanya, tanpa memikirkan tentang kuliah lagi.Dari semua karyawan yang turut menyaksikan penghitungan itu, ada satu orang yang wajahnya sangat pucat, tidak lain adalah Stevan Mark. Ia yang sebelumnya sangat vokal memprovokasi, sekarang hanya diam berdiri di tempatnya.Eric tidak mau membiarkan Stevan meloloskan diri dari taruhan. Ia tahu pasti, betapa bangga dan sayangnya Stevan terhadap rambut panjangnya ya
Last Updated : 2025-08-17 Read more