Panggilan telepon dimatikan begitu saja oleh Arthur tanpa menjawab pertanyaan Jessica. Jantung Jessica berdetak tidak karuan, kamar ini semakin terasa sempit, napasnya sesak.“Kenapa, Sayang?” tanya Damian melihat kepanikan istrinya.Jessica menelan ludahnya dengan kasar, dengan tangan gemetar ia mencari foto yang di maksud Papanya di media sosial.Jessica membekap mulutnya, ponselnya terjatuh dari tangan, matanya berkaca-kaca hingga pandangannya pun buram.Damian mengambil ponsel Jessica, rahangnya mengeras melihat foto dirinya dan Jessica diambil secara diam-diam saat mereka ke gereja dan tidak hanya itu, banyak foto-foto mesra mereka yang lainnya.“Brengsek! Siapa yang berani menyebarkan foto ini? Aku yakin ada pengkhianat di sekitar kita, Sayang.”Damian marah, ia meremas ponsel Jessica dengan kuat.“Pakai pakaian kamu, Sayang. Aku yang menjelaskan semuanya ke Om Arthur,” perintah Damian dengan tegas.Jessica melihat kebarah Damian, air matanya luruh juga. “A-aku takut, Mas,” kata
最終更新日 : 2025-10-24 続きを読む