Pukul 09.00, Inez menayangkan paket transparansi tahap satu di ruang ops. “Kita publish hash dan checksum honeypot sebagai read‑only untuk pihak berwenang dan jurnalis yang mau memeriksa, tanpa membuka isi,” jelasnya. “Dengan begitu, kita membuktikan bahwa kita tidak ‘bersembunyi di balik dokumen’—kita membuat peta untuk mengikuti dokumen.” Laila menekankan batas: hanya hash, timestamp, dan jejak akses VPS yang dianonimkan. Tidak ada isi, tidak ada angka merger palsu, tidak ada screenshot yang bisa disalahartikan sebagai pengumuman. Sinta menambahkan style guide: hindari kata “bocor”, gunakan “uji integritas”.Paket itu dikirim dalam tiga amplop digital: satu ke regulator, satu ke panel verifikasi independen, satu ke press pool terbatas dengan embargo 24 jam. Sinta menyusun brief yang menjawab tiga pertanyaan: apa itu hash, mengapa checksum berguna, dan bagaimana membaca log akses tanpa menuduh orang. “Transparansi yang tidak menghibur masih lebih baik daripada rumor yang m
Last Updated : 2025-11-18 Read more