"Ahh, sakit," rintihnya pelan, ketika liang surgawinya terasa sangat penuh dan hangat, bahkan milik Leon terasa menyentuh sampai ke rahimnya.Untuk sejenak, Leon menghentikan aktivitasnya, meskipun saat ini ia telah berhasil memasuki tubuh Anne sepenuhnya. Namun, rasanya ia tak tega melihat raut wajah sang istri yang teramat kesakitan."Sayang, kamu kesakitan?" Leon bertanya dengan kedua mata yang masih tampak membara."Iya, tapi tidak apa-apa kok, Sayang. Ini luar biasa," puji Anne seraya mengecup bibir Leon yang kini sedang berada di atasnya."Kamu yakin tidak apa-apa?" Leon masih terlihat cemas dan mengkhawatirkan keadaan sang istri."Iya. Lakukan saja sebagaimana seharusnya. Kita sama-sama menginginkannya," bisik Anne dengan mata yang sudah berkabut dikuasai gairah."Hmm, kalau itu yang kamu mau, maka baiklah."Leon kemudian memompa tubuh Anne dengan gerakan pelan, karena tak ingin sampai menyakiti istrinya itu. Namun, semakin lama tempo permainannya semakin cepat. Ia terus memacu
Terakhir Diperbarui : 2025-11-14 Baca selengkapnya