“Mmhh, ahh,” desahan kecil tak sengaja keluar dari bibir Anne.Kedua matanya terpejam rapat. Jantungnya berdegup cepat, dan tubuhnya meremang.Leon bergerak perlahan. Jemarinya yang kokoh itu menyentuh tali tipis di bahu Anne lalu menurunkannya dengan gerakan kasar.Sekejap kemudian, lingerie halus yang menempel di tubuh indah itu melorot, meninggalkan Anne hanya dengan underwear yang membuat kulitnya tampak putih pucat di bawah cahaya lampu.Anne menelan ludah susah payah. Matanya membasah ketika Leon telah berhasil menarik tali tipis gaun di tubuhnya. Kain satin itu meluncur pelan dari bahunya, jatuh ke lantai, menyisakan bra dan celana dalam yang nyaris tak memberi perlindungan di area intimnya.“Nafasmu bergetar, Anne,” bisik Leon dengan suara yang terdengar rendah, berat, dan penuh kendali.Pria itu masih berbisik tepat di telinga Anne, membuat nafas hangatnya menyentuh kulit halus gadis itu.Anne ingin mundur, tapi langkah Leon selalu lebih cepat. Dengan sigap, Leon meraih pingg
Last Updated : 2025-08-27 Read more