“Jangan pikirkan itu dulu, Sayang. Aku janji, semua akan baik-baik saja. Aku akan cari tahu segalanya, secepatnya,” bisik Leon lembut.Pria itu merangkul tubuh Anne dan memeluk gadis itu semakin erat. Ia menenangkan Anne yang kini mulai menitikkan air mata di wajahnya.Anne hanya mengangguk kecil di pelukan Leon. Ia menahan tangis, lalu mengusap air matanya dengan punggung tangan secara perlahan.“Terima kasih karena kamu sudah mengerti aku, Leon.”“Aku akan selalu mengerti kamu, karena aku mencintaimu, Anne.” Leon hanya menatapnya dengan tatapan yang dalam.Ucapan Leon membuat Anne hanya terdiam dan tersenyum kecil. Suasana kamar pun kembali hening. Hanya suara detak jam di dinding yang terdengar memecah kesunyian.“Aku pastikan kalau semuanya akan baik-baik saja, Anne. Malam ini, aku akan mencari tahu kebenaran tentang ayah, dan tentang peti merah darah itu,” ucap Leon dalam hatinya dengan penuh tekad.*Beberapa jam kemudian, Anne dan Leon pun turun ke ruang utama. Begitu mereka t
Terakhir Diperbarui : 2025-11-10 Baca selengkapnya