“A … apa?” Mata Anne membulat, ia cepat-cepat menggeleng dan memalingkan wajahnya.“Sudahlah, Anne. Aku yakin kalau sebenarnya kau juga sangat ingin melihat milikku. Apa kau tidak penasaran hah? Milikku sangat besar, panjang, dan berurat,” ucap Leon setengah berbisik, wajahnya menyeringai penuh godaan.Dan tanpa diduga, Leon mulai menurunkan resleting celananya dan hendak melepaskannya, tetapi Anne buru-buru memalingkan wajah. Gerakan tangannya yang sedang membersihkan tubuh Leon itu pun terhenti.“Tuan! Jangan lakukan itu!” seru Anne dengan cepat. Wajahnya bahkan memerah dan telinganya seketika terasa panas.Melihat Anne yang sudah gugup dan panik, Leon hanya terkekeh pelan. Ia pun menarik resleting celananya kembali.“Tenang saja, Anne. Aku hanya bercanda.”Nada suaranya terdengar ringan, tapi senyumnya membuat Anne semakin salah tingkah. Anne mengembuskan napas keras, lalu menatap lantai untuk menenangkan diri.“Candaanmu tidak lucu, Tuan Leon,” gumam Anne kesal, meskipun suaranya
Last Updated : 2025-10-29 Read more