Rosalie berani bersumpah, kalau saja di pesta itu tidak ada Liam, pasti semuanya akan berkali-kali lipat terasa lebih membosankan. Pria itu membantu—sangat membantu— untuk menangani kecemasan berlebihan pada diri Rosalie yang merasa asing dengan semua halnya di pesta tersebut. Orang-orangnya, kemewahannya, dan segalanya. Di balik semua itu hanya Liam yang bisa membuatnya bernapas jauh lebih mudah.Tapi ketenangan itu berakhir begitu saja ketika seseorang muncul di antara mereka berdua. Rosalie bahkan tidak mengerti kenapa dirinya merasa terganggu dengan kehadiran Lucy di sana, padahal dirinya pun sangat tidak berhak untuk memonopoli Liam.“Kak! Kak!” Lucy memanggil dengan cara paling manis. Suaranya lembut, tatapannya begitu ceria.Untuk sesaat saja, sesaat, Rosalie merasa sangat iri pada gadis itu. Lucy memiliki segalanya. Masa muda, keceriaan, sisi paling manis, dan tentunya kebersihan tentang statusnya. Maksudnya—bahwa gadis itu masih sangat muda dan belum pernah menikah. Tidak se
Last Updated : 2025-11-05 Read more