"Apa yang baru saja kau katakan? Apa di rumahmu, kaca sudah menghilang? Siapa kau, sehingga berani menyebut dirimu sendiri adalah menantuku!" Emma melotot, menunjukkan kebencian yang sudah sampai pada puncaknya."Jika anda tidak segera membuka rumah ini, maka dengan terpaksa saya akan menabrak pagar rumah ini!" Mayang mengancam.Melihat perdebatan yang terjadi antara Mayang dan Emma, Kepala Desa Waru pun turun dari mobil. Pria tua itu baru sadar, jika ia tak segera turun dari mobil, maka masalah ini tak akan memiliki titik terang."Nyonya, maafkan sikap putriku yang kasar. Perkenalkan, saya adalah Kepala Desa Waru, kita harus bicara di dalam. Masalah ini sangat serius." Bayu menjelaskan dengan suara pelan menyembunyikan hatinya yang dilanda emosi berat."Baiklah!" Emma melihat keseriusan wajah Bayu. Ia pun meminta Joko untuk menekan remote. Pagar dengan tinggi hampir mencapai 8 meter itu, perlahan lahan mulai terbuka. Dua mobil masuk ke
Huling Na-update : 2025-10-07 Magbasa pa