Surya tahu, jika ia ingin meredakan amarah para pejuang dan merebut kembali kepercayaan mereka, ia tidak boleh berbohong. Menutupi keadaan hanya akan memperbesar api keraguan. Para pejuang bukan orang bodoh. Jika mereka merasa dibohongi, semangat juang akan padam total. “Bagaimana kau tahu semua ini, Surya?” tanya seorang pemuda dengan nada curiga. “Karena aku sendiri mendengar pengakuan tawanan Belanda!” jawab Surya tegas. “Waktu itu aku hampir dituduh pengkhianat, dan saat itulah aku dengar sendiri dari mulut mereka.” Banyak orang tahu tentang kejadian itu. Maka, pernyataan Surya membuat sebagian besar pasukan percaya. “Tapi kenapa kau tidak memberi tahu kami lebih awal?” sahut seorang pejuang lain, suaranya tajam. “Apa jangan-jangan kau sebenarnya orang mereka?” Sebelum Surya sempat menjawab, seorang kawannya, Okta, langsung membela: “Gunakan otakmu, kawan! Surya pasti diperint
ปรับปรุงล่าสุด : 2025-09-23 อ่านเพิ่มเติม