Tiga tank Belanda terbagi ke kiri, tengah, dan kanan untuk melindungi serangan infanteri. Saat itu, tank di sisi kanan berhasil dihancurkan oleh Surya, menciptakan celah besar.Momentum itu dimanfaatkan. Jarak antara pasukan republik dan serdadu Belanda kini kurang dari seratus meter. Pada jarak sedekat itu, pertempuran jarak dekat menjadi keuntungan pejuang republik yang terbiasa bertarung dengan bayonet, golok, dan bambu runcing.Mayor Wiratmaja tentu tidak menyia-nyiakan kesempatan emas itu. Ia mengacungkan pistolnya tinggi-tinggi dan berteriak lantang:“Kawan-kawan! Ikut aku! Maju demi republik!”“MERDEKA!” teriak para pejuang, lalu melompat keluar dari parit. Dengan bayonet, bambu runcing, dan semangat membara, mereka menyerbu ke arah serdadu Belanda, melewati Surya dan reruntuhan tank yang masih membara.Pertempuran jarak dekat pun pecah brutal, berdarah, tanpa ampun.Surya sendiri tidak langsung bangkit. Tenaganya sudah hampir habis, lututnya gemetar, napasnya tersengal. Hatiny
Last Updated : 2025-09-19 Read more