Sore itu, suasana kantor mulai sepi. Beberapa karyawan sudah berkemas, tapi Luki justru menuju ke ruang kerja Gladys dengan wajah serius. Ia mengetuk pelan pintu kaca, dan setelah mendengar izin, ia melangkah masuk. Gladys menoleh dari balik meja kerjanya. “Ada apa, Luk? Mukamu serius banget.” Luki menarik kursi di depan meja, lalu duduk. “Aku mau ngomong sesuatu, Glad.” Nada suaranya tenang, tapi jelas sekali ada sesuatu yang penting. Gladys meletakkan pulpen, menatap Luki penuh perhatian. “Oke, ngomong aja. Ada apa?” Luki menarik napas. “Tante Sarah udah nikah, Glad. Sekarang dia tinggal sama suaminya.” Gladys tampak sedikit kaget. “Oh, jadi itu alasan kamu beberapa hari ini kelihatan sibuk, ya?” Luki mengangguk pelan. “Iya, gak juga sih. Terus… tadi Tante Sarah ngabarin lagi. Katanya rumah dia yang dulu mau dikasih ke aku dan Mbak Ajeng. Jadi, kemungkinan besar aku bakal balik tinggal di rumah itu.” Gladys terdiam beberapa detik, mencoba mencerna kalimat Luki. “Maksudnya, k
Last Updated : 2025-11-09 Read more