Luki memutar tubuhnya, berjalan lurus menjauhi rumah Tante Sarah, menunggu sampai mobil Bowo dan Albert menghilang di tikungan komplek. Begitu dirasa aman, Luki segera balik arah, langkahnya tergesa-gesa menuju pagar rumah itu lagi. Ia masuk tanpa mengetuk, menemukan Tante Sarah duduk sendirian di sofa ruang tamu.Wajah Tante Sarah tampak tegang, seolah baru saja menahan emosi besar. Ia menatap Luki dengan sorot mata menyelidik."Kamu tadi ngobrol sama Bowo?" Tanya Tante Sarah, suaranya sedikit tertahan."Iya, Tan," Luki menjawab santai, menjatuhkan dirinya di sofa single."Kok bisa kalian saling kenal, bukannya Bowo itu orang yang udah perkosa temanmu?" Tante Sarah bertanya lagi, dahinya berkerut."Iya emang," Luki mengangguk, nadanya datar. "Dia itu tamu tetap di klub malam tempat Mbak Ajeng kerja. Jadi aku kenal dia dari sana.""Oh, gitu..." Tante Sarah menghela napas, gesturnya melembut."Iya, Tan." Luki hanya mengedikkan bahu.Tante Sarah bangun dari sofa. Ia melangkah ke dapur,
Last Updated : 2025-10-29 Read more