Hari-hari Tante Sarah terasa padat sejak rencana pernikahannya dengan Albert dipercepat. Pagi ia dijemput Albert untuk melihat lokasi resepsi, siang fitting kebaya, malam membahas undangan bersama Mas Guntur. Namun, di sela semua itu, Tante Sarah tak pernah absen mengirim pesan kepada Luki. > “Udah makan belum?” “Tadi liat baju pengantin, tapi rasanya aneh, Luk…” “Kamu jaga diri, ya.” Luki jarang memulai duluan, tapi selalu membalas dengan nada lembut. > “Udah, Tante. Jangan capek-capek, ya.” “Gak aneh lah, Tan. Bajunya pasti cantik, kayak Tante.” Setiap kali pesan balasan datang, Sarah hanya bisa tersenyum kecil. Dalam hati ia tahu, hubungannya dengan Luki belum selesai — meski dunia seolah memaksanya berjalan ke arah lain. ====================== JANGAN LUPA!! FOLLOW, LIKE, AND COMMENT!! ====================== Malam di Rumah Sarah Mas Guntur datang malam itu, melihat Sarah sedang mencoba kebaya. “Bagus, Sar. Albert pasti suka liat kamu nanti,” katanya. Sarah menatap c
Last Updated : 2025-10-16 Read more