*** Mangkuk di depan Alea berisi tumisan hati ayam, Sekilas tampak biasa saja, namun begitu matanya menatap warna kecokelatan dan aroma khasnya tercium, sesuatu di dalam dirinya seolah mencengkeram erat dadanya, Napasnya terasa berat. Tiba tiba, potongan kenangan yang asing namun begitu nyata berkelebat di kepalanya, sosok Alea kecil duduk di lantai dapur yang lembap dan gelap, Seorang laki laki remaja dengan tatapan dingin berdiri di depannya, memaksa anak kecil itu menyuap potongan hati ayam yang masih amis, Tangis meraung anak itu tidak di dengarnya, tangan kasar itu terus mendorong sendok ke arah bibir mungilnya tanpa belas kasih. Alea terlonjak kecil, Dingin menjalar di tengkuknya, keringat dingin mulai membasahi pelipis, Dunia di sekitarnya berputar, Perutnya mual, napasnya tercekat, dan suara suara di sekeliling meja makan terdengar sayup seolah dari jarak jauh. "Alea, you okay?" suara Keenan memecah kabut di pikirannya, terdengar cemas, Tangannya menggoyang lembut bahu
Terakhir Diperbarui : 2025-11-04 Baca selengkapnya