Di dalam area syuting terlalu banyak orang. Para artis, kru produksi, sampai asisten artis berdatangan setelah mendengar keributan. Leo menyapu pandangan ke sekeliling, tidak menemukan sosok Mya.Sebaliknya, Yuki yang lebih dulu menangkap kehadirannya. Mata Yuki membelalak kaget. Sejak jatuh, itu adalah ekspresi pertamanya yang tidak berkaitan dengan rasa sakit.“Leo, kamu…”Awalnya Yuki ingin bertanya kenapa Leo bisa muncul di sini. Namun seketika dia teringat, Mya juga ada di sini. Apakah Leo datang untuk Mya?Kecemburuan hebat sontak menyeruak hampir membuat wajah cantiknya berubah bengis. Untung saja, dia segera menenangkan diri dan menutup mulut rapat-rapat.Tak peduli siapa yang menjadi alasan kedatangan Leo, saat ini Leo harus ada di sisinya.“Leo, kakiku… kakiku sepertinya patah.”Mendengar itu, Leo berhenti mencari sosok Mya. Dia segera melangkah cepat ke arah Yuki.“Tenang saja, kamu akan segera dibawa ke rumah sakit.”Nada suara Leo lembut, penuh kesabaran. Dari balik lorong
Read more