Karena sedang datang bulan, barang-barang yang dibutuhkan Yurica tidak cukup, jadi dia harus turun membeli beberapa untuk persediaan.Soal seperti itu, Ryan tentu merasa sungkan untuk ikut campur. Maka dia hanya berkata, "Turun saja, lalu jalan lurus ke depan. Keluar dari kompleks, belok kiri. Ada minimarket 24 jam di sana, kapan pun tetap buka.""Baik," jawab Yurica, lalu menuruni tangga.Lima menit kemudian, Ryan tiba-tiba menepuk dahinya. Kenapa dia begitu lamban? Seharusnya tadi langsung saja menawarkan diri untuk mengantar Yurica dengan mobil, sekalian bisa mengantarnya pulang.Namun, kini orangnya sudah telanjur pergi. Ryan hanya bisa menunggu sampai Yurica kembali, baru nanti sekalian mengantarnya pulang.Tak lama kemudian, terdengar suara ketukan di pintu.Ryan sedikit terkejut. Secepat itu? Tidak mungkin, baru beberapa menit saja. Apa Yurica kembali karena lupa membawa sesuatu? Kalau benar begitu, kebetulan dia bisa sekalian mengantar Yurica pulang.Ryan berjalan ke arah pintu
Magbasa pa