"Ryan, jangan macam-macam! Aku cari kamu sekarang!" balas Zio. Dia buru-buru mengakhiri panggilan telepon.Zio berada di dekat kompleks ini. Jadi, dia yang menyetir sampai dengan cepat. Setelah melihat situasi di tempat, Zio berkomentar dengan geram, "Ryan, kamu hebat juga bisa melawan 3 orang sekaligus!"Ryan menimpali, "Kenapa kamu membayar orang untuk memukulku? Kalau aku mengadu pada pihak perusahaan, menurutmu bagaimana pandangan rekan kerja dan atasan divisi kita terhadapmu?"Zio bertanya, "Kamu mau apa?"Ryan menyahut, "Aku mau apa? Haha! Tentu saja balas dendam!"Selesai bicara, Ryan tiba-tiba maju dan menendang perut Zio. Sementara itu, Zio yang lengah ditendang hingga berlutut di lantai."Beraninya kamu memukulku! Tentu saja aku akan membalasmu berkali-kali lipat!" tegas Ryan. Kemudian, dia menampar wajah Zio.Tenaga Ryan sangat kuat saat melayangkan tamparan sehingga pipi Zio langsung membengkak. Darah mengalir dari sudut bibir Zio.Ryan berujar, "Bukannya kamu mau jadi guru
Baca selengkapnya