Bianca menjawab, "Iya. Sejak bekerja, aku sering insomnia."Ryan meletakkan barangnya, lalu bertanya, "Boleh aku periksa denyut nadimu?""Kamu bisa hal itu?" balas Bianca."Aku paham sedikit saja," timpal Ryan."Oke," sahut Bianca sambil mengulurkan tangannya.Ryan memegang tangan Bianca yang ramping. Satu tangan menopang lengan bawah Bianca, sementara jari telunjuk dan jari tengah tangan satu lagi disatukan, lalu menyentuh pergelangan tangan Bianca yang putih dan mulus.Setelah beberapa saat, Ryan memastikan, "Nafsu makanmu kurang, nggak tertarik pada apa pun, sulit tidur, dan mudah terbangun lagi kalau sudah tertidur. Benar?"Bianca menimpali dengan ekspresi terkejut, "Benar sekali."Ryan menyimpulkan, "Ini gangguan pencernaan, ketidakseimbangan fungsi jantung dan ginjal. Kak, kamu sangat perlu memperbaiki kondisimu.""Bagaimana caranya?" tanya Bianca."Biarkan aku lihat matamu lagi," ucap Ryan. Dia mendekat dan memeriksa pupil Bianca.Dengan jarak sedekat ini, keduanya bisa merasaka
Baca selengkapnya