Malam itu, setelah hujan reda, Nayla, Arka, Raven, dan Rian bersembunyi di markas sementara mereka, namun ketegangan masih menggantung di udara. Logo Seraphim di layar perangkat data seperti menatap mereka, mengingatkan bahwa ancaman yang sebenarnya baru saja dimulai. “Dari sini, kita bisa melacak pusat komando mereka,” kata Raven sambil menunjuk peta digital yang menampilkan jaringan tersembunyi. “Sinyal terakhir menunjukkan ada gedung di pinggiran kota, terpencil, dilindungi sistem keamanan canggih.” Arka mengangguk, menatap Nayla. “Ini jalur kita. Aku akan memimpin infiltrasi fisik. Anak buahku siap menutup jalur lain, sementara kau fokus ke sistem digital.” Nayla menarik napas dalam, jantungnya berdetak cepat. “Aku siap. Tapi… kalau ada jebakan, kita harus bergerak cepat.” “Jangan khawatir,” jawab Arka, matanya tajam. “Kita sudah latihan untuk ini. Timku berjaga di setiap titik. Jika ada ancaman, mereka akan bertindak tanpa kau harus memikirkan itu.” Mereka bergerak di malam
Terakhir Diperbarui : 2025-10-14 Baca selengkapnya