Hari-hari setelah serangan ke Budapest terasa jauh lebih tenang. Markas mereka di Norwegia seakan berubah menjadi tempat yang benar-benar aman, meski semua tahu, ketenangan seperti itu tak pernah bertahan lama di dunia Arkana. Namun untuk sementara, Arkana membiarkan semua orang bernapas sedikit lega—tidur lebih lama, tertawa lebih bebas, dan bahkan menikmati udara bersalju tanpa beban di dada. Nayla mulai kembali ke rutinitasnya, tapi kali ini dengan tambahan baru: latihan bela diri langsung bersama Raven. Arena latihan berada di sisi belakang markas, lantai yang dilapisi karet hitam, dinding-dinding berlapis baja, dan suhu ruangan yang cukup hangat untuk membuat siapa pun berkeringat. “Tarik napas dulu, Nayla,” ucap Raven dengan suara tenang, memutar pergelangan tangannya. “Jangan terlalu tegang. Fokus ke gerakan, bukan ke kekuatan.” Nayla menatapnya serius, mengangguk kecil. “Aku tahu… tapi kamu terlalu cepat. Aku bahkan belum sempat—” Sebelum sempat menyelesaikan kalimatnya, R
Terakhir Diperbarui : 2025-10-06 Baca selengkapnya