Du hari kemudian,Semua orang sudah berkumpul di meja makan untuk sarapan bersama. Kanaya yang sebenarnya sedikit mual mencoba menahan diri agar tidak mengganggu keluarganya yang lain. Sedangkan, Zahra begitu anteng menikmati makanannya di sampingnya. “Nanti, kamu akan ke menemani Kanaya untuk memberikan keterangan kepada polisi?” ucap Linda melempar tanya. Bram yang fokus mengunyah pun menganggukkan kepala. “Iya, Ma. Hari ini, jadwal Kanaya untuk memberikan keterangan sebagai korban sekaligus saksi.” Kanaya melirik Bram sekilas lalu kembali fokus menghabiskan sarapannya. “Sepertinya, mereka akan di tuntut dengan hukuman berat. Kejahatan mereka sangat tidak termaafkan dengan memalsukan kematian seseorang,” sambar Setya. Bella menggangguk lalu berkata, “Benar sekali. Semoga saja, mereka mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya. “ “Kamu baik-baik saja kan Kanaya? Jangan takut dan katakan yang sejujurnya di hadapan petugas,” pinta Linda. Kanaya menelan paksa nasi
Last Updated : 2025-12-04 Read more