Jesslyn duduk dengan wajah masam, sendok di tangannya diputar-putar tanpa niat menyentuh makanan. Restoran malam itu cukup tenang, hanya alunan musik piano yang jadi latar. Christian di seberangnya malah terlihat tenang sekali—bahkan terlalu tenang untuk seseorang yang tahu dirinya sedang bersama wanita yang jelas-jelas ngambek. Padahal tadi dia menolak ajakan Hanna untuk makan malam bukan berarti malah makan malam bareng Christian kan? Minimal yang duduk di hadapannya itu ai Andy bukan Christian. “Gue tuh harusnya makan malam sama Andy, bukan sama lo.” kata Jesslyn dengan nada sinis, tanpa mau menatap ke arah Christian. menyandarkan punggung, santai, menatapnya penuh seloroh. “Ya salah Andy lah kalau gampang bangat nyerah, baru juga digituin. Untungnya, gue selalu jadi pilihan cadangan favorit Lo, Jess.”Jesslyn menoleh cepat, tatapannya menusuk. “Pilihan cadangan? Jangan mimpi, Tian. Lo itu bukan cadangan. Lo itu… kutukan yang nggak bisa lepas.”Jujur saja jika begini terus sudah
Terakhir Diperbarui : 2025-10-15 Baca selengkapnya