Laut darah yang hampir menelan Reswara itu, tiba-tiba terbelah di tengah tepat di posisi sang pendeta. Air darah itu mengalir ke kiri dan kanan, membentuk celah selebar lima meter di tengah. Sementara dari sisi kiri dan kanan Reswara, darah terus mengalir deras ke kejauhan.Dalam samar-samar, Reswara bahkan sempat melihat di dalam lautan darah itu ada potongan tubuh, lengan dan kaki yang terputus, serta wajah-wajah mayat yang menyeramkan.Begitu jasad perempuan itu dihancurkan oleh Petir Surgawi Ungu, seluruh lautan darah pun seketika menguap lenyap tanpa jejak. Setelah selamat dari maut, Reswara menghela napas panjang dan langsung duduk terkulai di tanah.Bradford terbang menghampiri Reswara dan bertanya, "Master, nggak apa-apa?""Aku nggak apa-apa ...."Reswara melambaikan tangan, lalu menengadah menatap Bradford dan menghela napas kagum. "Sialan, kamu benar-benar luar biasa!"Teknik yang baru saja digunakan Bradford semuanya adalah ilmu tingkat tinggi dari 36 Hukum Langit. Bahkan Pr
Read more